Intoleransi

Apa itu Intoleransi:

Intoleransi sama dengan tidak adanya toleransi, suatu karakteristik yang berhubungan dengan kurangnya pemahaman atau penerimaan dalam kaitannya dengan sesuatu.

Seseorang yang bertindak dengan intoleransi disebut tidak toleran dan, sebagai suatu peraturan, menunjukkan perilaku tolakan, jijik, dan benci untuk sesuatu yang berbeda dengannya.

Dari sudut pandang sosial, orang-orang yang tidak toleran tidak dapat menerima sudut pandang yang berbeda, ide atau budaya, terutama karena mereka tidak memahami keragaman yang membentuk dunia.

Lihat juga: Makna Toleransi.

Dalam bidang medis, intoleransi mewakili kesulitan yang dimiliki tubuh manusia dalam mencerna zat-zat non-toksik tertentu, sebagai akibatnya beberapa reaksi alergi dalam tubuh. Orang yang memiliki intoleransi laktosa, misalnya, tidak dapat mencerna zat ini karena tubuhnya tidak memiliki laktase, enzim yang bertanggung jawab untuk melakukan pencernaan ini.

Intoleransi makanan, secara umum, terdiri dari reaksi buruk yang orang tersebut tunjukkan dalam organisme mereka ketika mengkonsumsi jenis makanan tertentu, seperti produk susu, kacang tanah, kerang, dan sejenisnya.

Lihat juga: Keras Kepala.

Intoleransi agama

Diskriminasi dan prasangka yang dipraktikkan terhadap orang-orang dan kelompok-kelompoklah yang memanifestasikan kepercayaan atau agama yang berbeda. Intoleransi agama terdiri dari kurangnya pemahaman tentang hak setiap manusia untuk mengekspresikan keyakinan agamanya.

Patut diingat bahwa intoleransi agama tidak hanya ditujukan pada agama-agama lain, tetapi juga pada orang-orang yang tidak mengikuti doktrin agama apa pun (misalnya, ateis dan agnostik).

Pelajari lebih lanjut tentang intoleransi agama.