Epik

Apa itu Epik:

Puisi epik atau puisi epik adalah genre sastra yang terdiri dari ayat - ayat panjang yang menceritakan kisah-kisah orang atau bangsa, yang melibatkan petualangan, perang, perjalanan, gerakan heroik, dll. Biasanya mereka menghadirkan nada peninggian, yaitu, menghargai pahlawan dan perbuatan mereka. Epik yang berarti "puisi epik" berasal dari kata Yunani "epopoiia" ("epos" = "ayat heroik" + "poiein" = "to do").

Epik adalah manifestasi sastra tertua, di dalamnya ada kehadiran narator yang menceritakan sejarah masa lalu pihak ketiga. Kata kerja dan kata ganti hampir selalu dalam kata ganti orang ke-3. Selain itu, teks-teks epik mengandaikan kehadiran pendengar atau penonton, yang akan mendengarkan narator. Epik melanggengkan legenda dan tradisi leluhur yang telah dilestarikan selama berabad-abad oleh tradisi lisan.

Epik utama budaya Barat adalah "The Iliad" dan "Odyssey", dikaitkan dengan penyair Yunani Homer, "Eneida", oleh penyair Latin Virgílio dan "Os Lusíadas", oleh Luís de Camões dari Portugis. Iliad dikembangkan di sekitar Perang Troya dan para prajurit Achilles serta Ulysses. Odyssey menceritakan petualangan pahlawan Ulysses, sekembalinya ke rumah setelah Perang Troya. Aeneid menceritakan kisah Aeneas, sebuah Trojan yang diselamatkan dari Yunani di Troy. Lusíadas, puisi epik yang merayakan prestasi laut dan prajurit Portugal.

Di Brasil, beberapa puisi mengikuti gaya epik, terutama puisi Camões. Yang paling penting adalah "Caramuru", oleh Santa Rita Durão, dan "O Uruguai", oleh Basilio da Gama.

Disebut juga epos adalah film-film tertentu di mana temanya menggambarkan petualangan dan perang yang menentukan sejarah suatu masyarakat. Mereka dianggap sebagai epos, misalnya, film seperti "Well Hur" (1959), "1900" (1976), "Gladiator" (2000), trilogi "Lord of the Rings" trilogi 2001, 2002, 2003, antara lain.