Revolusi Industri Kedua

Apa itu Revolusi Industri Kedua:

Revolusi Industri Kedua adalah momen kedua dari periode perubahan ekonomi dan sosial yang besar di Eropa pada pertengahan abad ke-19.

Diadakan selama periode 1860 hingga 1900, tahap Revolusi Industri ini terutama ditandai oleh adhesi negara-negara seperti Prancis, Rusia, Italia, Jerman dan Amerika Serikat, dua yang terakhir ditahbiskan sebagai kekuatan industri besar.

Poin penting lainnya dari fase ini adalah munculnya energi listrik dan minyak, dua faktor yang telah mendorong pengembangan industri dan bidang lain seperti kimia dan transportasi.

Setelah fase pertama Revolusi Industri, pencarian penemuan dan inovasi sangat intens, yang memfasilitasi kehidupan manusia, membuat negara-negara yang tidak menyadari revolusi bergantung pada yang sudah maju.

Karakteristik Revolusi Industri Kedua

Pada tahap baru ini, penemuan seperti tenaga listrik, penggunaan mesin untuk meledak melalui minyak bumi, pewarna sintetis dan telegraf merangsang eksplorasi pasar baru dan percepatan ritme industri.

Dengan meningkatnya produk yang membuat hidup manusia lebih mudah, seperti produk kalengan dan industri lainnya, seluruh dunia mulai membeli dan mengkonsumsi.

Ini juga semakin mendorong industri, yang memungkinkan pengangkutan produk-produk ini menjadi lebih cepat dan lebih mudah, sehingga memunculkan sarana transportasi seperti kapal dan kereta api, yang banyak digunakan pada abad ke-19.

Industri-industri juga memulai proses memproduksi artikel seri dan memiliki jalur perakitan di pabrik-pabrik, yang mengurangi biaya produk.

Ada juga intensifikasi eksodus pedesaan, karena orang pergi ke kota setiap kali karena pasokan pekerjaan di industri, yang meningkatkan populasi perkotaan dan termasuk penggunaan penerangan listrik di rumah, di jalan-jalan dan di pabrik itu sendiri .

Pelajari lebih lanjut tentang Keluaran Pedesaan.

Penemuan utama dari Revolusi Industri Kedua

Selain listrik dan penggunaan minyak, penemuan lain menandai fase Revolusi Industri ini, seperti:

  • Proses pembuatan baja baru, yang memungkinkan penggunaannya dalam konstruksi sipil;
  • Penemuan lampu pijar;
  • Perluasan jalur kereta api dan penemuan pesawat terbang dan mobil;
  • Munculnya media, seperti telepon, televisi, film;
  • Munculnya antibiotik dan vaksin, selain memperluas pengetahuan tentang penyakit dan teknik operasi baru.

Lihat juga arti Revolusi Industri dan Kapitalisme Industri.