Holistik

Apa itu Holistik:

Holistik atau holistik adalah kata sifat yang mengklasifikasikan sesuatu yang berkaitan dengan holisme, yaitu, yang berusaha memahami fenomena dalam totalitas dan globalitasnya.

Kata holistik diciptakan dari istilah holos, yang dalam bahasa Yunani berarti "keseluruhan" atau "keseluruhan."

Holisme adalah konsep yang dibuat oleh Jan Christiaan Smuts pada tahun 1926, yang menggambarkannya sebagai "kecenderungan alam untuk menggunakan evolusi kreatif untuk membentuk" keseluruhan "yang lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya."

Gagasan ini merujuk pada cara khusus untuk merenungkan dunia dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek pengetahuan, seperti kedokteran, psikologi, fisika, administrasi, ekologi, dll.

Holisme membagi alam menjadi dua area: psikosfer dan biosfer. Menurut teori ini, hukum kimia dan fisika adalah pengecualian dari hukum biologis.

Dalam kedokteran, pengobatan holistik adalah suatu bentuk terapi yang memiliki metodologi berbeda dari pengobatan konvensional. Saat ini ada beberapa pusat terapi holistik atau spa holistik, yang menawarkan perawatan seperti shiatsu, do-in, yoga, tai-chi-chuan, akupunktur, pijat bioenergi, reiki, dll. Perawatan holistik melihat masalah kesehatan tidak hanya dalam aspek fisiknya, tetapi juga sebagai akibat dari ketidakseimbangan energetik dan emosional.

Pelajari lebih lanjut tentang Terapi Holistik.

Pandangan holistik

Di bidang bisnis, visi holistik adalah visi global suatu perusahaan, dari semua elemen, strategi, dan aktivitasnya, yang menghasilkan representasi unik organisasi. Pandangan holistik bertentangan dengan logika mekanistik, yang memecah perusahaan dalam beberapa blok, menyebabkan hilangnya visi global.

Pemasaran holistik

Pemasaran holistik, ungkapan yang dibuat oleh Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, terdiri dari integrasi berbagai aspek pemasaran, seperti pemasaran hubungan, pemasaran akhir, pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial, pemasaran web, pemasaran terintegrasi, pemasaran sosial, pemasaran internal, branding, dll.

Konsep ini menunjuk ke visi global pemasaran dan semua proses dan fenomena di sekitarnya, dengan tujuan mencapai hasil yang lebih baik, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk konsumen. Karena alasan ini, dukungan pelanggan sama pentingnya dengan penjualan, dengan keseimbangan antara etika perusahaan dan kebutuhan konsumen.