Arti frasa saya bisa melakukan semua hal melalui dia yang menguatkan saya

Apa arti frasa "Saya bisa lakukan dalam diri orang yang menguatkan saya" artinya:

Saya dapat melakukan semua hal melalui dia yang menguatkan saya adalah ungkapan terkenal yang ditulis oleh rasul Paulus yang dapat dibaca dalam Alkitab dalam Filipi 4:13 . Dalam kalimat ini, Paulus menyatakan bahwa tidak ada yang mustahil baginya dengan bantuan Yesus Kristus .

Rasul Paulus menulis surat ini kepada orang-orang Kristen di Filipi (kota Makedonia) ketika ia berada di penjara. Dalam surat Pauline ini, rasul mendorong para penerima untuk mengadopsi gaya hidup yang menyenangkan Allah. Sangat menarik untuk melihat bahwa meskipun terjebak, rasul Paulus tidak kehilangan harapan dan mengambil setiap detik untuk membantu orang lain melalui ajaran yang terkandung dalam surat-suratnya.

Ungkapan "semua hal yang menguatkan saya" dalam bahasa Latin diterjemahkan sebagai " omnia possum in dan qui me confortat " dan dalam bahasa Inggris sebagai " Saya dapat melakukan semua ini melalui dia yang memberi saya kekuatan " (menurut terjemahan Versi Baru Internasional).

Penjelasan dan interpretasi dari frasa All I Can In One Who memperkuat saya

Untuk menjelaskan ungkapan kekristenan yang terkenal ini, penting untuk melihat konteks di mana ia menemukan dirinya. Ini adalah salah satu prinsip hermeneutika alkitabiah, yang tidak menyarankan Anda untuk menafsirkan sebuah ayat secara terpisah, tetapi untuk belajar ketika itu ditulis dan untuk tujuan apa.

Lihat juga arti penafsiran.

Dalam pasal 4 Filipi, adalah mungkin untuk mengamati bahwa Paulus memberikan beberapa nasihat kepada orang-orang Kristen di Filipi. Dari ayat 10, rasul Paulus mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Filipi atas persembahan yang dibuat untuk membantunya dalam pelayanannya. Dalam perikop Alkitab ini, Paulus menyatakan bahwa dalam hidup ia belajar hidup berkelimpahan dan juga membutuhkan.

Dengan demikian ia mengungkapkan rahasia kehidupan yang bahagia, mengatakan bahwa ia telah belajar untuk hidup puas dalam semua situasi, menyesuaikan diri dengan keadaan kehidupan. Dalam konteks inilah dia berbicara bahwa dia dapat melakukan segala hal dalam dirinya yang menguatkannya. Dia berarti bahwa ketika Yesus Kristus memberi Anda kekuatan, dia dapat menghadapi situasi apa pun yang muncul dalam hidup Anda.

Banyak orang menafsirkan frasa ini secara berbeda, dengan mengatakan, "Jika Kristus memberi saya kekuatan, saya dapat melakukan apa saja, bahkan dosa." Penafsiran ini bertentangan dengan ajaran Alkitab, karena Alkitab mengajarkan bahwa mereka yang telah menerima Yesus harus menjalani kehidupan yang menyenangkan Allah, menghindari dosa.