7 Filsuf yang Mendefinisikan Cinta dengan Cara Epik

Bisakah cinta didefinisikan atau hanya dirasakan? Atas nama cinta, kebodohan terbesar dilakukan, tetapi hal-hal yang paling indah dan luar biasa dalam sejarah juga dibuat. Lihat apa yang dikatakan 7 filsuf ini tentang cinta.

Cinta adalah hadiah yang bisa kita ubah setiap hari.

Bagikan Tweet, Tweet

Bagi filsuf Prancis, cinta adalah hadiah dari alam, sesuatu yang dapat Anda percantik menggunakan pikiran Anda. Bagaimana kamu mendekorasi cintamu?

Jika cinta adalah penyakit, tahukah Anda apa obatnya?

Bagikan Tweet, Tweet

Terkadang cinta bisa menyebabkan rasa sakit, itu benar. Tetapi ketika itu terjadi, obat terbaik adalah tidak menyerah pada cinta dan terus mencintai.

Ketika kita mencintai, dua menjadi satu.

Bagikan Tweet, Tweet

Bagi salah satu filsuf Yunani terhebat, cinta sejati berarti bahwa dua orang memiliki hubungan yang unik, seolah-olah mereka satu.

Dalam hal ini, memberi benar-benar lebih baik daripada menerima.

Bagikan Tweet, Tweet

Hubbard menyajikan sebuah paradoks: semakin banyak kita memberi cinta, semakin banyak cinta yang kita miliki untuk memberi. Cinta yang altruistis dapat mengubah kehidupan orang-orang yang mencintai.

Apakah cinta melakukan semua ini? Siapa sangka!

Bagikan Tweet, Tweet

Menurut Sophocles, cinta memiliki kekuatan pelepasan yang tiada banding, menghilangkan rasa sakit dan membuat kita terbang.

Jika kita ragu dengan keberadaan kita, inilah jawabannya.

Bagikan Tweet, Tweet

Kita ada untuk mencintai, kita dilahirkan dengan keinginan untuk mencintai dan dicintai. Mencintai memberi makna dan tujuan hidup kita.

Ketika cinta datang, yang terbaik dari kita muncul ke permukaan.

Bagikan Tweet, Tweet

Cinta mengubah kita, memberi kita kekuatan baru. Kekasih melihat segalanya lebih indah, dan memiliki keinginan untuk mengekspresikan cinta dengan kefasihan dan api penyair.

Lihat juga arti Filsuf.