Lirik

Apa itu Lyric:

Lirik adalah kualitas dari sesuatu yang sentimental, yang menonjol karena sentimentalitasnya yang berlebihan.

Kata sifat ini biasanya digunakan untuk merujuk pada genre sastra yang dikomposisikan oleh penggunaan lagu dan musik, di mana penulis karya menggunakan "diri liris" untuk mengekspos emosi dan perasaan yang kuat dalam teks.

Dalam sastra, genre liris pada dasarnya terdiri dari puisi (teks ayat), dibentuk oleh empat aspek utama: diri liris, subjektivitas, lirik (sentimentalitas) dan musikalitas.

Cari tahu lebih lanjut tentang arti Puisi dan Puisi.

Puisi lirik

Ini adalah genre puisi yang muncul di Yunani Kuno, dibacakan dalam bentuk lagu dan biasanya diiringi oleh kemerduan beberapa alat musik, seperti seruling atau kecapi. Kebetulan, nama " lirik " (dari lirik Latin) berasal dari yang terakhir.

Saat ini, genre puisi lirik tidak berhubungan langsung dengan musik, seperti di masa lalu, tetapi melalui apa yang disebut "suku kata puisi", ia mempertahankan musikalitas dari ayat-ayat melalui serangkaian sumber, seperti aliterasi, kata-kata dan sajak misalnya.

Ciri khas lain dari puisi liris adalah kehadiran apa yang disebut "liris", "suara" yang ada dalam karya yang mengasumsikan peran mengekspresikan emosi, pikiran, dan perasaan terdalam penulis dengan cara yang sepenuhnya subjektif.

Ada beberapa jenis teks lirik, sesuai dengan bagaimana mereka disusun dan topik yang dibahas, seperti:

  • Soneta: dibentuk oleh 14 ayat (4 bait), di mana 2 adalah kuartet (bait terdiri dari 4 ayat) dan 2 tercet (bait dibentuk oleh 3 ayat).
  • Elegia: puisi yang temanya adalah kematian, cinta tak berbalas dan perasaan lain yang membawa kesedihan. Dari bahasa Yunani, kata elegia berarti "lagu sedih."
  • Écloga: puisi yang menggambarkan kehidupan pedesaan di pedesaan, sebagian besar terdiri dari dialog.
  • Ode: puisi pengagungan, biasanya meninggikan beberapa karakter, misalnya.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Ode.

  • Idyll: mirip dengan eclogue, karena ia juga berbicara tentang kehidupan di pedesaan, tetapi dengan tidak adanya dialog.
  • Nyanyian pujian: mirip dengan ode, karena ia juga memiliki fungsi memuliakan dan memuliakan, tetapi dalam hal ini merujuk pada dewa dan tanah air.

Puisi Lirik dan Puisi Epik

Seperti yang dinyatakan, puisi liris ditandai oleh kehadiran "liris" dalam teks, menyajikan narasi perasaan yang intens, seperti cinta, misalnya.

Puisi epik (atau epik ) adalah narasi kisah-kisah luar biasa tentang suatu bangsa, peradaban, masyarakat atau komunitas, biasanya menyoroti sosok pahlawan sebagai karakter utama dari karya tersebut.

Lihat juga: arti Sastra.